Akibat Mencukur Bulu Mis V

Hati-hatilah Mencukur Bulu Pada Bagian Miss V


Kesehatan tubuh wanita- Meski banyak wanita/perempuan tidak menyadari ini, menghilangkan bulu kemaluan dengan cara waxing dapat memengaruhi kesehatan Anda.


Hati-hati Mencukur Bulu Miss V

Kebiasaan melakukan perawatan bagian pribadi ini sudah menjadi kebiasaan umum belakangan ini sehingga nyaris tidak seorangpun mencurigai resiko kesehatan yang mengintai di belakangnya.

Menurut penelitian, sebagian seorang wanita yang mencukur bersih atau sebagian pada rambut kemaluannya dapat berisiko mengembangkan kondisi kesehatan yang sangat serius.

Hati-hati Mencukur Bulu Miss V

Menurut Andrea De Maria yang dipublikasikan dalam American Journal of Obstetrics & Gynecology, "Perempuan/wanita sekarang tidak menyadari resiko dari mencukur rambut pubis, karena wanita juga menghilangkan bulu-bulu yang tumbuh di bagian tubuh lainnya."

Berdasarkan study 88% wanita menghilangkan semua atau sebagian bulu yang berada di pubis, sementara 90% lainnya mencukur dengan menggunakan alat cukur (razor).

Hati-hati Mencukur Bulu Miss V

Masalahnya, kulit pada area genital jauh lebih sensitif daripada kulit pada bagian lain seperti kaki misalnya. Itu sebabnya mencukur bulu kemaluan dapat menyebabkan cedera kecil terutama jika mencukurnya dilakukan dengan terburu-buru. Wanita lebih mudah teriris ketika bercukur karena mereka tidak dapat melihat bentuk area pribadi mereka dengan jelas.

Bahkan 60% wanita/perempuan dilaporkan mengalami efek samping seperti terkikis, dan diikuti dengan tumbuhnya bulu-bulu yang tumbuh ke dalam setelah menghilangkan atau mencukur bulu kemaluan.

Meski yang sudah disebutkan tadi merupakan cedera yang ringan pada kulit, namun bukan berarti cidera tersebut tidak menyakitkan atau tidak berbahaya. 

Hati-hati Mencukur Bulu Miss V/kemaluan

Yang pasti kulit pada genital penuh dengan kelenjar keringat, yang berarti area ini biasanya lembap dan gelap, dan membuatnya menjjadi tempat yang ideal bagi bakteri untuk berkembang biak. 

Sedikit pengikisan atau luka di kulit kemaluan membuatnya mudah menjadi target bakteri atau infeksi. Penyakit menular seksual | termasuk herpes dan HPV sangat mudah ditulari karena tidak ada bulu pubis yang mencegah infeksinya.

Hati-hati Mencukur Bulu Miss V/kemaluan

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »